Sabtu, 30 Juli 2011

hacker bobol 2000 komputer

Dalam keterangannya di pengadilan, Anthony mengaku, berhasil mempelajari teknik-teknik dari internet. Ia pun memulai serangannya sejak tahun lalu. Namun sayangnya ia tertangkap oleh polisi federal. Demikian dilansir AAP, Rabu (1/12/2010).

Tak hanya membobol jaringan komputer, Dia juga memodifikasi dan menjual software yang memungkinkan orang lain untuk menginfeksi komputer.

Atas tindakannya membobol jaringan komputer tersebut, Anthony dikenai tujuh tuduhan termasuk empat tuduhan memodifikasi data komputer dapat menyebabkan kerusakan.

Penasehat hukum Anthony, John Edwards kepada Pengadilan Australia Selatan mengungkapkan bahwa kliennya telah terobsesi dan telah tenggelam dalam dunia fantasi cyber sejak usia 14 tahun. Bahkan ia pernah online hingga 15 jam sehari, dalam sebuah game simulasi hacking, Slave Hack.

“Anthony tidak pernah punya niat untuk membuat sebuah perusahaan untuk skala besar kriminal,” kata Edwards.

Anthony akan dijatuhi hukuman pada 13 Januari mendatang.

(ugo)

Meski kita tahu dampaknya hacking ini luar biasa buruk. bisa dibayangkan sendiri data perusahaan yang bertahun-tahun dihimpun. mungkin bukan cuma beberapa tahun, bahkan sampai beberapa generasi, harus hilang dalam sekejap. seperti menjentikkan jari.

Tapi, kalau di sini sih, penanganan tidak seserius di Amerika . Kalau di Amerika setelah kena hukuman. juga kena hukuman sampai pelaku tidak boleh menyentuh komputer. padahal jujur saja dari indonesia potensi hackernya cukup besar, mengingat bahwa akses pengguna internet yang luar biasa besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar